Another story about Me :)

                Hello world, gue baru nulis lagi kali ini. Banyak banget moment yang pengen gue share ke kalian. Gue lupa kapan terakhir kali gue nulis, dan sekarang kira-kira apa yang gue rasain ?

Semenjak lulus SMK, beban hidup gue terasa berat amat sangat. I’m alone, I walk alone !. Berawal di bulan September, pertama kali gue ngerasain bangku kuliah, merubah status gue yang tadi nya siswa menjadi mahasiswa, mengubah panggilan guru menjadi dosen, biasa menyebut nya sekolahan sekarang harus terbiasa dengan kata kampus. Kehidupan gue hampir berubah begitupun proses nya.

                Proses ? tau apa gue tentang proses ?. seengga nya gue sedang berada diposisi itu sekarang. Iya, perjalanan ini, kehidupan ini, sejatinya hanyalah sebuah proses. Untuk apa ?, buat gue itu membentuk diri gue, itu membuat gue tau siapa diri gue, membuat karakter gue semakin terbentuk, membuat gue tau siapa orang-orang yang tulus sayang sama gue, siapa orang-orang yang  bener-bener peduli dan sayang sama gue, dan seseorang yang datang namun pergi lagi.

                Datang dan pergi lagi ?, kalian tau siapa orang  nya ?. gue bakalan ceritain tentang dia, tapi nanti ga sekarang !

now You feel it !

Sadar ga apa yang kita rasain saat ini tuh bener-bener sama. Berharap orang yang kita sayang mempedulikan kita untuk sebentar aja :). Setelah ngebaca blog lu, sekarang gue bener-bener tau, kalo apa yang lu rasain saat ini itu yang dulu gue rasain. Bahkan hingga saat ini !

Tapi lu ga pernah tau kan ? dan ga pernah mau tau. Gue mempertahankan kan lu, lebih dari lu mempertahankan dia di hati lu. Gue lebih lama ngerasain ini. Dan gue tau sakitnya itu. Sumpah ya, gue ga pernah nyangka kalo perasaan ini bisa lu alamin juga.

Temen-temen gue bilang, kalo suatu saat nanti lu bakal ngerasain KARMA. Ya, ngerasain apa yang gue rasain buat lu. Tapi sumpah demi Allah, gue ga pernah menginginkan itu, gue ga pernah berdoa agar lu ngerasain apa yang pernah gue rasain. Karena bagaimanapun juga, saat ngeliat orang yang kita sayang terluka kita pun akan merasakan luka nya. Dan kita ingin ada disampingnya sekedar untuk menemaninya. Tidak berharap lebih bisa menyembuhkan luka nya.

Who Will I BE ? :')

Kalian yang sudah mendapat apa yang kalian inginkan, jangan pernah sia-siain apa yang udah kalian perjuangkan untuk mendapatkan nya. Teman, aku bahagia bisa mengenal kalian, mengenal orang-orang di hidup ku sehebat kalian. Kalian bukan hanya sekedar teman, tapi kalian guru. Menerangi ku disaat kegelapan, memberiku senyuman saat air mata ini jatuh, menangkap ku saat aku terjatuh. Dan kalian mengajarkan ku apa itu hidup dan perjuangan. Kalian mengajarkan aku untuk tetap bertahan saat akupun tak percaya bahwa diriku sudah tidak sanggup untuk melakukannya lagi. 

Kalian : Mama, Papa, Rere, Keiysa, Nenek, Kakek, Bella, Tante, Hani, Weki, Ibu negara, Cina, Iqbal, Asto, Ka Ishar, Fifi, Cuneng, Ning nong, Ciul, Ully, Nunu, Dini, Mya, Waddah, Endi, Ester, Dindun, Wulan, Bibun, Mamah ndut, Pak Al, Bu Retno, Ka Yusuf, Ayah, Pak Odi. 

my journey in the empty days :)

Setiap gue membuka mata di pagi hari, gue hanya bisa tersenyum dan mengingat bahwa hari ini tidak ada lagi bel sekolah dan bu Retno yang menunggu kami di depan gerbang, tidak ada lagi seragam putih-putih di hari senin, tidak ada lagi selasa produktif, dan yang paling menyimbolkan kami adalah rabu yang putih abu-abu. Tidak ada lagi rompi batik di hari kamis, dan gada seragam hari jumat lagi. Yang semuuuua itu adalah saksi diam yang menemani kami melewati hari demi hari di masa SMK. Menemani perjalanan tugas-tugas kami yang harus diselesaikan. Dan yang terpenting selalu mendengarkan keluh kesah nya seorang murid tentang semua tugas nya J

Sekarang, itu semua hanya sebuah kenangan. Saat kita merindukannya, kita akan mengingatnya. Melihat kembali ke masa lalu, tertawa dan berkata “ga nyangka dulu gue kaya gitu”.

Last Wednesday !

Allah J

Hari ini adalah hari terakhir kami berbagi tawa  dan kebahagiaan, hari terakhir kami memakai symbol putih abu-abu, hari terakhir kami menulis di tempat yang sama setiap hari nya, hari terakhir kami masih berbagi pengetahuan, dan hari terakhir kami berjabat tangan.

Allah, tidak akan ada lagi hari ini di masa depan, tidak akan ada mereka lagi di setiap tawa ku. Tidak akan ada lagi wajah-wajah itu di setiap hariku. Dan hari ini pun akan segera berakhir. Kau membuat kami seperti keluarga selama 3 tahun ini, dan sekarang waktu memisahkan kami kembali. Entah kapan pertemuan seperti “hari ini” akan terjadi lagi.

Setelah hari ini Kami akan berjalan sendiri menuju masa depan yang akan kami pilih, setiap air mata dan keringat yang kami teteskan setiap hari akan terbayar dengan kata LULUS di hari pengumuman itu J.

JUST go away !

Hanya angan yang ada dalam benak ini

Tak pernah terbayang

Saat kau pergi

Secepat ini……..

Seperti kehilangan alasan

Untuk bernafas,

Serta sebuah rasa

Yang tak mampu untuk bertahan,

Namun aku harus tetap tegar,

Menjalani semua ini

Menjalani hidup, tanpa

Kehadiran mu

my First April :*

This is 1^st April, tomorrow is wekki’s birthday and waiting for a few days I will pass national examination.

Entah kenapa setiap tahun pasti kata UN jadi sesuatu yang menakutkan bagi semua yang berstatus pelajar. Dan matematika adalah hal yang paling menakutkan dibanding the jumping candy saat ini :D.

Gue ?, gue gatau kata apa yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan gue saat ini. Entah kenapa ketakutan yang melanda gue kira-kira cuma 30 %. Is that normal ?, I don’t know exactly. Gue pengen kaya anak-anak yang lain, ngerasain ketakutan saat semua guru-guru bilang “nasib kalian tuh tinggal di ujung tanduk”. Atau waktu guru-guru bilang gini “kaki kalian tuh udah melangkah 1 di depan pintu, tinggal 1 langkah kaki lagi nak kalian akan keluar”.

my 18th wish :*

18 tahun yang lalu, tepat nya tanggal 27 Maret 1995 gue lahir ke dunia ini. Mungkin waktu itu gue hanya sesosok bayi mungil tanpa dosa dan belum tau apa itu dunia dan kehidupan. Belum tau apa itu cinta ?, belum tau apa itu persahabatan ?, belum tau apa itu air mata ?, dan yang pasti belum mengenal dia.

Tapi hari ini, gue bisa tersenyum saat mendengar nama cinta. Gue udah ga asing lagi dengan yang nama nya “cinta”. Senyum dan tawa yang terlukis di wajah gue karena sebuah persahabatan. Dan air mata yang jatuh tiap butir nya di pipi gue karena sebuah kekecewaan dan rasa sakit.

Hari ini gue mengerti semua hal yang dulu ga pernah gue ngerti. Hari ini juga beban dan tanggung jawab gue bertambah. Hari ini senyuman dan kebahagian di wajah nyokap gue adalah tanggung jawab gue.

Jar of Hearts Cover by Maddi Jane

know I can´t take one more step towards you
Cause all that´s waiting is regret
And don´t you know I´m not your ghost anymore
You lost the love I loved the most

I learned to live half alive
And now you want me one more time

Kenangan tentang Cinta dan Luka

Write From Heart, By Heart and For Heart :)

Malam itu, kau genggam erat jemariku. Hangat nya dapat kurasakan sampai ke lubuk hatiku, mengingatkanku pada satu masa bahagia yang pernah kurasakan dulu, dan aku mulai menyayangimu. Aku mulai mengerti apa itu cinta, dan bagaimana rasa nya. Hingga hati ku yang berbicara dan mengungkapkan apa yang dirasakannya.

Tapi aku tau, cerita kita hanyalah sebuah kisah yang tak pernah nyata. Yang tak pernah ada dan tak terlihat. Tak akan pernah terwujud nyata. Aku yang salah !, membiarkan diriku jatuh terlalu mudah dalam pesona mu. Jatuh dalam khayalan dan angan-angan.

Kusimpan rindu dan harapan ini, jauh di hatiku. Tak ada tempat untukku dalam kisahmu. Kau dan Dia, telah lama saling berbagi hari bahagia bersama. Pelukan mu hanyalah untuk nya, pundak mu hanyalah sandaran sandaran nya, tangan mu adalah penghapus air mata di pipinya.