Setiap
gue membuka mata di pagi hari, gue hanya bisa tersenyum dan mengingat bahwa
hari ini tidak ada lagi bel sekolah dan bu Retno yang menunggu kami di depan
gerbang, tidak ada lagi seragam putih-putih di hari senin, tidak ada lagi
selasa produktif, dan yang paling menyimbolkan kami adalah rabu yang putih
abu-abu. Tidak ada lagi rompi batik di hari kamis, dan gada seragam hari jumat
lagi. Yang semuuuua itu adalah saksi diam yang menemani kami melewati hari demi
hari di masa SMK. Menemani perjalanan tugas-tugas kami yang harus diselesaikan.
Dan yang terpenting selalu mendengarkan keluh kesah nya seorang murid tentang
semua tugas nya J
Sekarang,
itu semua hanya sebuah kenangan. Saat kita merindukannya, kita akan
mengingatnya. Melihat kembali ke masa lalu, tertawa dan berkata “ga nyangka
dulu gue kaya gitu”.