Write From Heart, By Heart and For Heart :) |
Malam itu, kau genggam erat
jemariku. Hangat nya dapat kurasakan sampai ke lubuk hatiku, mengingatkanku
pada satu masa bahagia yang pernah kurasakan dulu, dan aku mulai menyayangimu. Aku
mulai mengerti apa itu cinta, dan bagaimana rasa nya. Hingga hati ku yang
berbicara dan mengungkapkan apa yang dirasakannya.
Tapi aku tau, cerita kita hanyalah
sebuah kisah yang tak pernah nyata. Yang tak pernah ada dan tak terlihat. Tak akan
pernah terwujud nyata. Aku yang salah !, membiarkan diriku jatuh terlalu mudah
dalam pesona mu. Jatuh dalam khayalan dan angan-angan.
Kusimpan rindu dan harapan ini,
jauh di hatiku. Tak ada tempat untukku dalam kisahmu. Kau dan Dia, telah lama
saling berbagi hari bahagia bersama. Pelukan mu hanyalah untuk nya, pundak mu
hanyalah sandaran sandaran nya, tangan mu adalah penghapus air mata di pipinya.
Aku hanyalah sebuah jeda dalam
nafasmu, sementara dia adalah udara yang kau hirup dalam setiap helaan nafasmu.
Aku memutuskan untuk berhenti berharap, dan aku tau bahwa luka akan
mendewasakanku. Waktu pun akan menyembuhkan luka ini. Perih dan sakit yang
membekas selepas kepergianmu.
Namun, kadang malam dan bintang
membuatku ragu dan kembali bertanya, benarkah dirimulah cinta yang selama ini
kucari sepanjang waktu ?. karena setiap aku berusaha melupakan semua kenangan
yang telah kau ciptakan, aku tau bahwa mengingat nya lagi.
Kau , berilah aku isyarat. Satu kali
lagi saja…………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar